Kerangka WPS, Menguatkan Peran Perempuan dalam Perdamaian

Oleh: Marzuki Wahid Perempuan sering kali berada di garis depan dalam menghadapi dampak konflik, namun narasi yang terbangun menjadikan perempuan sebagai korban. Faktanya, perempuan memiliki potensi besar sebagai agen perubahan, penggerak perdamaian, dan pembangun kohesi sosial. Dalam konteks ini, kerangka Women, Peace, and Security (WPS) yang tertuang dalam Resolusi 1325 PBB menjadi acuan global untuk […]

Kepemimpinan Perempuan Dalam Perdamaian

Oleh: Marzuki Wahid Keamanan dan perdamaian sering kali dianggap sebagai domain laki-laki. Namun, perempuan telah membuktikan diri sebagai aktor penting dalam menciptakan perdamaian yang berkelanjutan. Di tengah tantangan modernitas, kepemimpinan perempuan menjadi kunci strategis, terutama dalam mendorong transformasi sosial, membangun dialog, dan menciptakan ruang aman di masyarakat. Dalam upaya memperkuat peran perempuan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan […]

Kepemimpinan Perempuan yang Menghidupkan Perdamaian

Oleh: Shobihah Mustahdiyah Pernahkah Anda memikirkan peran perempuan dalam membangun perdamaian di tengah dunia yang penuh konflik? Perempuan sering kali memainkan peran yang jarang terlihat, tetapi dampaknya sangat besar.   Dalam Seminar Nasional & WPS Lecturing Goes to Campus: Women, Peace, and Security yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pandangan baru tentang kepemimpinan perempuan muncul […]

Membangun Perdamaian dari Akar Rumput: Strategi Program Desa Damai Berkelanjutan dalam Mendorong Kepemimpinan Perempuan

Oleh: Fina Falahu Sani Perempuan merupakan salah satu kelompok paling rentan dalam suatu konflik sosial. Hal ini disebabkan oleh ketimpangan struktural yang melihat posisi perempuan sebagai kelas kedua di masyarakat. Akibatnya, peran perempuan kerap kali termarginalisasi dalam proses perdamaian. Rendahnya perwakilan perempuan dalam proses-proses pengambilan keputusan, baik di tingkat paling rendah, misalnya di tingkat Rukun […]

Perempuan Pemimpin Perdamaian: Community Based Resolution di Lamongan

Oleh: Miftah firdaus zein Di tengah bayang-bayang stigma terhadap mantan pendukung kelompok ekstremis, Desa Kandangsemangkon, Lamongan, menuliskan kisah berbeda. Di sini, perempuan menjadi ujung tombak dalam menyulam kembali benang persatuan. “Dampak keterlibatan dalam jaringan terorisme tidak hanya dirasakan laki-laki, tetapi juga perempuan dan anak. Isu ekstremisme tidak selalu maskulin,” tegas Yeni Lutfiah, aktivis Perempuan Perdamaian […]

Inisiatif Pengembangan Indeks Agenda WPS di Indonesia

Oleh: Miftah firdaus zein Di ASEAN, Indonesia menjadi salah satu negara yang progresif dalam menerapkan peraturan terkait isu Women, Peace, and Security (WPS). Meskipun demikian, di tingkat militer, lebih tepatnya di Angkatan Laut, jumlah jenderal perempuan masih sangat terbatas. Anggapan konservatif tentang perlindungan terhadap perempuan sering kali menghambat kesetaraan. Indonesia termasuk negara yang paling cepat […]

Konsolidasi CSO untuk Pemajuan Agenda WPS di Indonesia

Oleh: Afif Sabwanto UNSCR 1325 adalah resolusi PBB yang fokus pada perempuan, perdamaian, dan keamanan, dengan tujuan utama mengubah arsitektur perdamaian internasional agar lebih sensitif gender. Resolusi ini menyoroti peran penting perempuan dan anak dalam pembangunan perdamaian serta melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan terkait konflik. UNSCR 1325 mencakup empat elemen utama: Partisipasi, Perlindungan, Pencegahan, […]

Nyadran Perdamaian: Simfoni Budaya dalam Harmoni Keberagaman dan Kesetaraan Gender

Oleh: Afif Sabwanto Tradisi Nyadran, sebuah ritual budaya yang sarat nilai historis dan sosial, kembali diselenggarakan oleh masyarakat Dusun Krecek dan Dusun Gletuk, Desa Getas, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Lebih dari sekadar upaya melestarikan warisan leluhur, tradisi ini merepresentasikan harmoni sosial yang melampaui batas agama dan budaya. Dengan komposisi demografis yang terdiri dari masyarakat beragama […]

Suara-Suara yang Menenun: Perempuan Bertutur dalam Tarian Perdamaian dan Kesetaraan

Oleh: Afif Sabwanto Di bawah naungan Pendopo Dusun Krecek, Desa Getas, pada 27 Desember 2024, sesi Perempuan Bertutur menjadi ruang refleksi dan advokasi bagi perempuan dalam memperjuangkan perdamaian dan kesetaraan gender. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Live-in Nyadran Perdamaian yang tidak hanya berfungsi sebagai forum diskusi, tetapi juga sebagai wahana berbagi pengalaman, analisis kritis, […]

Kepemimpinan Perempuan Untuk Perdamaian: Inklusif,  Akomodatif, dan Pemberdayaan

Oleh: Ivy Sudjana Beijing Platform for Action 5 September tahun 1995 di mana berlangsung konferensi dunia tentang perempuan yg ke-4, dan ikut juga 200 delegasi Indonesia yang berangkat,  Hillary Clinton mengungkapkan Women Rights is Human Rights. Makna pernyataan itu adalah membicarakan hak-hak perempuan, dalam konteks perempuan adalah  korban, atau agensi, atau komunitas, itu berarti kita […]