Sucik Nawati: Yang Minoritas yang Merangkul, Menggerakkan Warga

Seluruh manusia, khususnya perempuan, memiliki banyak potensi yang jika dikembangkan secara maksimal akan membantu terciptanya lebih banyak kebaikan.”

Sucik Nawati

Bulan Ramadan ini nampaknya menjadi waktu paling sibuk bagi perempuan bernama Sucik Nawati. Sebagai pengusaha kue kering dan minuman manis, ia mengaku di hari-hari terakhir pada bulan puasa, ia kebanjiran pesanan. Dari pagi hingga sore, ia tampak bersemangat mencatat dan menyortir jumlah pesanan para konsumen. Meski tampak lelah, perempuan asli Jawa Timur ini tak pernah mengeluh. Pesanan yang ia terima, disanggupi dan dikerjakannya.

Awalnya Sucik hanya berjualan produk minuman. Sekarang produknya semakin beragam dan semuanya menarik di mata para pelanggan. Itu semua berkat kegigihannya dan bagaimana ia merespon masukan para pelanggannya dengan bijak.

Jauh sebelum merintis wirausaha sendiri, Sucik memang dekat dengan bisnis. Keluarganya merupakan pemilik usaha sembako dan sayur mayur. Sucik kecil sudah terbiasa melihat transaksi bisnis dan kemudian sedikit demi sedikit belajar mempraktikkannya. Walau rintisan usaha pertama kali baru dimulainya setelah menikah, usaha Sucik cepat berkembang. Keuletan dalam berusaha tak lain karena ia menikmatinya sebagai hobi sekaligus menjadikan usaha tersebut sebagai strategi pemberdayaan masyarakat.

Yang menarik, meski usahanya hanya berskala kecil, ia mampu memberdayakan beberapa perempuan di sekitarnya untuk memiliki penghasilan tambahan. Berawal dari semakin banyaknya pesanan produk, ia merasa kewalahan. Alhasil, ia mengajak para tetangga yang pandai memasak untuk menjadi asisten produksi. Dengan begitu, ia bisa menerima lebih banyak pesanan yang tidak hanya mendatangkan profit bagi dirinya tapi juga orang-orang di sekelilingnya.

Cerita ini selengkapnya dapat dibaca pada buku “She Builds Peace Indonesia: Kisah-Kisah Perempuan Penyelamat Nusantara”

Praktik Baik Lainnya

IMG_0389
Sucik Nawati: Yang Minoritas yang Merangkul, Menggerakkan Warga
Attahiria
Pengalaman Uci Menguatkan Masyarakat bersama PW Fatayat NU Sulawesi Selatan
Andi Sri W
Titik Balik Hidupku: Menanggalkan Belenggu Diri dan Sesama Perempuan
IMG_0384
Haniah Merajut Kekuatan dari Pulau Terluar
IMG_0392
Piping Wiyana Mengajak Perempuan Cintai Diri
IMG_0381
Menguatkan diri dan Korban Terorisme Yang Terstigma
IMG_0385
Awalnya Terpicu Ibu, Kudampingi Korban KDRT dan Kekerasan Seksual